Billy menatap kearah Bunga sebentar, dia bisa merasakan bahwa saat ini Sekretarisnya itu sedang berbohong kepadanya. Dia malah bersikap seolah - olah tidak mengetahui apa yang ada didalam pikiran Bunga. "Baguslah kalau memang seperti itu." Balas Billy lalu kembali menatap lurus kearah depan. Sementara Bunga hanya tersenyum sekilas lalu segera memalingkan wajahnya dan kembali merutuki dirinya sendiri yang terlihat semakin menyedihkan. Dia hanya ingin segera sampai ketempat tujuan mereka agar situasinya tidak secanggung dan semenegangkan seperti sekarang. Sepanjang perjalanan keduanya hanya saling diam, tidak ada yang ingin berbicara lagi. Bunga hanya memandang kearah jalanan saja. Sementara Billy sedang serius dalam melajukan mobilnya. Hingga pada akhirnya Billy sudah menghentikan mobiln