"Kamu benar - benar sangat nakal sayang," Ucap Billy lalu kembali memeluk kekasihnya itu dengan erat, "Kamu sangat menyebalkan, apakah kamu sadar itu." Balas Bunga. Billy tentu saja menyadarinya, dia terus saja menyusahkan Bunga agar selalu terlibat dengannya dalam keadaan apapun, bahkan saat weekend pun Billy masih berani untuk menelepon atau langsung mendatangi Bunga dirumahnya hanya untuk membahas tentang masalah pekerjaan. "Kamu seharusnya bertanya kepadaku kenapa aku selalu saja menyulitkan kamu, sayang." "Apa alasannya?" Bunga melepaskan pelukan kekasihnya itu. "Karena aku ingin selalu dekat dengan kamu, aku merindukan kamu bila tidak melihat kamu bahkan sehari saja. Maafkan karena aku terlalu egois," "Kamu tau kalau kamu itu sangat mengganggu dan merusak hari liburku." "Aku s