'Ada apa denganku? Bisa - bisanya aku mengatakan hal spontan seperti itu. Tapi memang benar sih kalau saat ini Bunga sangat menggoda.' Seketika Billy menggeleng dengan cepat. 'Tidak - tidak, ini tidak benar. Aku tidak mau membuat Bunga berpikiran yang bukan - bukan tentangku.' Batin Billy.
Bunga masih hanya terdiam, dia masih terpaku beberapa saat. 'Kenapa dia mengatakan hal itu?' Batin Bunga.
Dengan cepat Billy segera mengalihkan keadaan, "Hmm, maksud saya, kamu tidak perlu memamerkan diri kamu seperti tadi. Apa kamu sengaja melakukannya ya? Maaf, tapi sayangnya saya tidak tertarik, Bunga."
Mendengarkan ucapan Billy saat ini malah membuat Bunga emosi, dia sudah mengepalkan kedua tangannya, kalau saja dia tidak mengingat bahwa pria dihadapannya ini adalah Bosnya, mungkin Bunga sudah men
