21 - Detak Jantung Semakin Tak Beraturan

1265 Kata

Dengan sikap setenang mungkin Bunga pun menjawab panggilan telepon dari atasannya yang sangat menyebalkan sekaligus mampu membuat detak jantungnya berdebar kencang.  "Halo, Pak, apa ada yang Pak Billy butuhkan?" "Cepat datang ke kamar saya sekarang juga." "Baik, Pak." Billy sudah mengakhiri panggilan teleponnya begitu saja setelahnya. Bunga masih menebak - nebak alasan Bos nya itu memanggilnya. Dia sempat berpikiran yang bukan - bukan hingga membuat pipinya kembali merona. Lalu setelah menyadarinya Bunga pun menggeleng - gelengkan kepalanya dengan cepat. "Apa aku sudah gila sejak kejadian tadi? Huft, sadar Bunga. Dia itu hanya atasan kamu yang sangat menyebalkan saja sekarang dan tidak akan pernah lebih dari itu." Bunga menganggap Billy sudah banyak berubah sejak mereka sudah lama tid

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN