Bunga menatap Billy lalu membantu Bosnya itu untuk keluar dari kamar mandi.
"Hati - hati, Pak." Bunga terus saja memapah Bosnya itu hingga sampai ditempat tidur.
"Terimakasih,"
"Apa ada hal Pak Billy butuhkan lagi?"
Billy menggeleng lemah, dia sudah merasa sangat bosan berada dirumah sakit, padahal dia baru dua hari saja disini. Dia terus saja memikirkan tentang pekerjaan yang dia tinggalkan. Pikiran sangat tidak tenang saat ini.
"Apa Pak Billy ingin makan buah apel?"
"Boleh jika kamu tidak merasa keberatan," Ujar Billy.
"Tentu saja tidak," Bunga segera mengupas buah apel tersebut untuk diberikan untuk Bosnya. Namun, dia merasa sangat tidak nyaman karena Billy terus saja menatapnya.
"Pak," Panggilnya pada akhirnya.
"Ada apa?"
"Bisa tolong berhenti menatap saya seperti itu?"
"T
