Bunga terus saja berpikir didalam hatinya, dia masih terbengong melihat wajah Bos nya dengan tatapan kosong, "Bunga!" Billy menyenggol lengan Bunga untuk kembali menyadarkannya. "Hah? Iya, Pak." "Kenapa kamu malah melamun? Apa kamu tidak mendengarkan apa yang saya tanyakan tadi? Haruskah saya mengulanginya sekali lagi?" "Kenapa Bapak ingin mengetahuinya? Bukannya hal ini tidak ada hubungannya dengan Bapak?" "Ehem...apa salah bila seorang Bos hanya ingin mengetahuinya saja? Saya tidak ingin kejadian seperti itu terulang kembali. Apa kamu mengerti!" Billy sudah kembali bersikap ketus kepada Bunga. "Baik, Pak." Balas Bunga yang memang tidak ingin memberikan penjelasan yang sangat ingin didengar oleh Bos nya itu. Billy pun tidak ingin memaksa bila Bunga tidak ingin memberitahukannya, d