*** London, UK,. "Permisi, Tuan." seru seorang pria yang berprofesi sebagai seorang ajudan ketika memasuki sebuah ruangan pribadi seseorang yang tidak lain adalah tuannya. Ia berdiri di dekat meja sang Tuan seraya menatap pada pria itu. Haven Marson namanya. Pria paruh baya yang merupakan seorang pemimpin sebuah organisasi yang cukup ditakuti oleh berbagai kalangan. Dan pria inilah yang saat ini menjadi sekutu Kendrick. "Ada berita apa yang ingin kau sampaikan hari ini? tanya Haven pada sang ajudan. Sedangkan Kendrick yang juga berada di sana turut memperhatikan ajudan itu. Sebelum menjawab, sang ajudan tampak menelan ludah sekedar membasahi tenggorokannya yang mengering. "Barang kiriman kita dicegat, Tuan." jawanya dengan sekali tarikan nafas. Deg! Wajah Haven seketika kaku menatap