*** Bisa dibilang tidur Lucia sama sekali tidak nyenyak semalam. Walau Erlan memeluk posesif tubuh full naked-nya, tetap saja tak dapat mengantarkannya pada mimpi indah seperti malam-malam sebelumnya. Rencana kepulangan Erlan benar-benar membuat Lucia kepikiran. Terlebih firasatnya yang mengatakan jika pria itu tidak akan kembali. Entah akan terjadi konflik seperti apa di Wellington ketika nanti Erlan mengakui semuanya di depan keluarganya. Yang jelas, perasaan Lucia tidak dapat di bohongi. Berulang kali Erlan meyakinkannya, tetapi tetap tak merubah apapun. Hingga pagi menjelang, Erlan terbangun dan pria itu mendapati Lucia yang tengah menatapnya dengan tatapan kosong. Terlihat di bawah matanya ada warna gelap disana, menandakan bahwa semalam Lucia tidak tidur sama sekali. Namun, k

