ERLAN & LUCIA | BAB 14

2034 Kata

*** Residence Easy,. Kamar Lucia,. "Ugh!" Lucia tampak menggeliat di atas ranjangnya yang memiliki ukuran King size. Tubuhnya terasa dingin membuatnya semakin terusik. Lucia tidak nyaman, perlahan dia membuka kedua kelopak matanya. Meringis pelan ketika merasakan rasa nyeri di kepalanya. Lucia mencoba mengubah posisi tubuh dari menyamping jadi terlentang penuh. Dia mendapati suasana kamarnya yang remang-remang. Lampu utama padam semua dan hanya menyisakan lampu tidur saja. 'Perasaan aku tidak matikan lampu. Apakah Neiya yang melakukannya?' batin Lucia bertanya pada diri sendiri. Menghela nafas, Lucia beralih pada nakas. Melihat ponselnya tersimpan disana, dia pun mengulurkan tangan. Lucia meraih benda pipih itu dan membawa ke depan wajah. "Astaga!" jeritnya dengan suara tertahan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN