Chapter 47

1214 Kata

Sebuah mobil melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan kota Jakarta yang bisa dijuluki dengan kota tak pernah mati. Karena baik siang atau malam selalu ramai oleh lalu-lalang para warganya. Wibbi merangkulkan tangannya kearah wanita cantik yang ada disampingnya. Seorang wanita yang sudah mengisi relung hati Wibbi yang paling dalam. Wanita itu terlihat damai dalam tidurnya, mungkin karena lelah sehingga ia memilih tidur dan bersandar di bahu Wibbi. Wisnu yang bertugas menyetir mobil, terlihat sesekali menatap kaca spion dalam yang berada di atas kepalanya. Wisnu ikut senang saat wajah Wibbi terlihat bahagia. Untungnya tadi Ferdy sedang bersama dengan mereka berdua, jadi insiden di restoran segera diketahui oleh Wibbi ataupun Wisnu secara langsung. Wibbi memang sedang berusaha mend

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN