Zola baru saja pulang mengaji bersama santriwati lain, ketika melihat sebuah mobil terparkir di depan rumah Kyai Ahmad. Matanya membulat karena dia hafal sekali itu mobil siapa. Maka dia pun mempercepat langkahnya dan segera masuk ke rumah. "Assalaamu'alaikum," ucapnya. "Waalaikum salaam!" Zola membelalak melihat sosok yang dikenalnya tengah duduk bersama Kyai Ahmad dan Ummu Khadijah. "Papa!" serunya seketika menjatuhkan diri di kaki Surendra dan menangis tersedu-sedu. "Maafkan aku, Pa! Maafkan aku!" tangisnya memeluk kaki Surendra. Surendra pun tak mampu menahan tangis dan dia menitikkan air mata. "Bangunlah, Nak! Kamu nggak salah apa-apa, kenapa minta maaf?" ucapnya sedih dan menyentuh bahu Zola yang masih terguncang di bawah kakinya. Zola mengangkat kepalanya dan menatap Surendra