Zola memasuki rumah Surendra dengan langkah gontai, tangannya menyeret koper berukuran sedang. Wajahnya muram dan sembab. Surendra yang tengah memberi ikan di paviliun belakang mengerutkan kening melihat koper di tangan Zola. "Kamu mau kemana? Atau habis dari mana?" tanyanya heran. Zola mengangkat wajahnya dan menatap ayahnya, perlahan air matanya turun. Membuat Surendra meletakkan mangkuk pakan ikannya dan beralih menggeret kursi rodanya menghampiri Zola. "Ada apa, Nak? Kalian bertengkar?" tanyanya lembut dan mengulurkan tangan. Zola langsung berlutut dan memeluk Surendra, dan menangis terisak-isak di bahu pria tua itu. Bagas tak bertanya apapun dan hanya mengusap punggung putrinya itu dengan lembut. *** Setelah Zola tenang dan makan dengan baik, barulah Surendra mendekatinya. Wa