Bentrokan.

1063 Kata

Para preman mendatangi pesantren untuk menuntut balas atas rekan mereka yang sudah dibuat cedera oleh Mark, dan di antara mereka tampak salah satu yang tampaknya pemimpinnya. Dia berjalan paling depan didampingi pengawalnya yang terdiri dari beberapa orang berbadan kekar dan bertato. Dan anak buahnya yang selama ini mengganggu ketenangan pesantren mengikuti di belakangnya. Penampilannya membuat Mark mengernyitkan dahi. Kyai Ahmad tampak menatap tajam ke arah mereka, dia tak mencemaskan pihak mereka, justru dia takut jika Mark kalap dan lepas kendali menghajar mereka semua. Dia melirik ke arah belakang, terlihat anak-anak santri sudah berhamburan pergi kembali ke asrama, tersisa hanya rois yang memiliki kemampuan bela diri untuk berjaga-jaga. "Apa kabar Kyai?" tanya salah seorang dari me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN