"Kalau bukan temen, ogah banget gue datang ke tempat ginian." Keluh Dewi untuk kesekian kalinya.
"Makasih ya," Isabel merangkul lengan Dewi dan tersenyum manis kearahnya. "Lo emang temen gue paling top dah!" Lanjutnya sambil mengacungkan satu jempol tangan.
"Belajar sana! Jangan cuman bisanya masak air doang." Dewi melepas pegangan tangan Isabel dan mendorong pundaknya. "Gue tunggu disini. Dah berasa nungguin anak sekolah aja."
"Anggap aja latihan, nanti lo gak bingung pas nganter anak sekolah." Isabel pun berjalan menuju ruangan dimana ia akan memulai les memasak, seperti yang direncanakannya tempo hari. Dan hari ini adalah hari pertama ia akan memulai les memasak, ditemani Dewi. Wanita itu sengaja meliburkan diri untuk menemank Isabel di hari pertamanya, selain karena lokasinya cuk
