Entah sudah berapa kali, Abi mengitari komplek perumahan Mireya. Sesekali ia berhenti tidak jauh dari pintu gerbang berwarna hitam, memperhatikan dinding besi yang berdiri kokoh dan menjulang tinggi. Seperti sebuah kebiasaan yang sulit dihilangkan, rasanya ingin sekali ia masuk kedalam dan melihat seseorang yang sangat dirindukannya beberapa hari ini.
Adam tidak memberhentikannya secara sepihak, bahkan Adam sempat menawarinya pekerjaan lain, selain menjadi ajudan pribadi Mireya. Namun Abi menolak, terlebih setelah Rony memperingatinya agar tidak lagi mendekati Mireya. Abi tidak merasa takut sama sekali dengan ancaman Rony, namun jika itu menyangkut dengan keselamatan Mireya, tentu saja Abi tidak bisa berkutik lagi.
Seharusnya Abi pergi menjauh dari kediaman Mireya, namun nyatanya kin
