Episode 104 Mireya miracle in love

1007 Kata

Bukan ciuman pertama, namun rasanya begitu membekas dan mampu melumpuhkan seluruh sarafnya. Mireya seperti kehilangan jiwanya, setiap kali ia bercermin dan memegang bibirnya, tanpa sadar ia tersenyum sendiri. Meski hanya ciuman biasa, bahkan Abi hanya menempelkan bibirnya saja, namun Mireya mampu merasakan sengatan luar biasa di tubuhnya. Hampir saja ia tidak bisa memejamkan matanya semalam suntuk, dan terus saja memegangi bibirnya tanpa henti. Benar-benar ciuman manis yang begitu membekas di ingatan. Beruntunglah semalam ia mendapatkan sebuah ciuman manis, setidaknya pagi harinya begitu Mireya harus kembali berhadapan dengan Rony, suasana hatinya tidak terlalu buruk. Bahkan meski tubuhnya berada di meja makan bersama Adam dan Rony, tapi pikirannya justru melayang entah ka mana. Adam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN