Deburan ombak menggema memecah keheningan, menghantar buih-buih air laut ke tepi pantai. Buih berwarna putih dengan pasir putih perpaduan kontras yang begitu indah. Isabel dan beberapa wanita dari keluarga besarnya berjalan beriringan menyusuri bibir pantai. Sesekali terdengar Kia bersorak kegirangan tatakala air ombak menyentuh kakinya. "Pantainya bagus." Ucap Isabel dengan kedua mata menerawang jauh menikmati keindahan alam. "Bagus dan bersih, tapi sayang gak begitu banyak pengunjung. Padahal bisa jadi objek wisata terkenal." Balas Sella. Keduanya berjalan beriringan, sementara Kia, Lucia, dan Dinar berada di depan mereka. "Banyak keindahan yang sebaiknya tersembunyi, sebelum tangan-tangan liar menjamah hingga membuatnya rusak." Sella melirik ke arah Isabel dengan senyum simpul..