Rony melempar gelas kaca di tangannya begitu mendapat laporan dari seseorang yang mengikuti Mireya dan Abi. "b******k!" Gumamnya pelan, raut wajahnya memerah menahan amarah. Roni mengabaikan pecahan kaca yang berserakan di lantai, ia berjalan melewati pecahan gelas tersebut dan menginjaknya dengan sengaja. Pecahan gelas tersebut tidak akan melukai kakinya yang dibalut sepatu kulit berkualitas tinggi, seperti itulah ia akan menginjak siapapun yang mencoba menghalangi jalannya. Rony tidak akan tinggal diam. Meskipun Abi bukan lawan sepadan untuknya, namun kedekatan antara lelaki bisu itu dan Mireya sedikit mengusik ketenangannya, terlebih jika Mireya sampai menaruh hati pada Abi. Harga diri Rony jelas merasa terinjak. "Awasi kemanapun mereka pergi. Jangan sampai lengah!" Perintah Ron

