Episode 61 IKLAN

1858 Kata

"Tumben Neng sendirian." Ucap seorang penjual bunga di depan pintu gerbang area pemakaman. Lelaki tua itu sudah menjadi langganan Bella membeli bunga sebelum ia mengunjungi Irsyad ataupun Ibunya.  "Iya Mang. Temannya lagi sibuk." Balas Bella dengan menyerahkan selembar uang kertas berwarna merah.  "Kembaliannya,"  "Gak usah Mang, buat Mamang aja." Bella menolak kembalian uang dan lebih memilih untuk memberikannya pada si penjual.  Dengan langkah gontai Bella pun melangkah maju menuju makam Ibunya. Jarak antara makam Irsyad dan makam ibunya hanya berjarak beberapa meter saja. Tujuan pertama Bella yaitu Ibunya, ia pun menaburkan bunga diatas pusara sang Ibu. Sejenak Bella menutup kedua matanya dan merapalkan beberapa doa agar ibunya tenang di alam sana.  "Apa kabar, Bu?" Tanya Bella den

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN