Ren baru saja sampai dirumah setelah pertemuannya dengan keluarga Sonya. Walau waktu sudah menunjukan pukul hampir tengah malam, tetapi rumahnya masih terang benderang. Perlahan Ren masuk dan segera bergerak menuju ruang makan untuk mengambil segelas air. Alangkah terkejutnya Ren ketika meja makan masih utuh dengan makanan untuk makan malam dan piring yang masih tersaji. Padahal Arumi sudah tahu bahwa hari ini ia tak akan makan dirumah karena undangan makan bersama keluarga Sonya. Hati Ren merasa sedih saat menyadari bahwa malam ini Arumi belum makan malam. Ia segera berjalan menuju kamar dan langkahnya terhenti saat melihat Arumi tengah tertidur menunggunya di ruang keluarga dengan tivi yang menyala. Perlahan Ren mengusap rambut Arumi dan mengecup keningnya mencoba membangunkan istrin

