"Sedang apa?" Tanya Bian pada Sheila.
"Belajarlah." Jawab Sheila dengan singkat.
Bian memandang ke arah kekasih kecilnya yang tengah terlihat serius dengan kacamata yang bertengger dimata indahnya. Memberikan kesan imut dan dewasa secara bersamaan.
"Mau aku bantu?" Tanya Bian pada Sheila.
Sheila menggeleng.
"Jangan ganggu om."
Bian menaikan sebelah alisnya tanda bingung. Aku kan berniat membantu.
"Kenapa om harus ganggu kamu Sheila, niat om kan bantuin kamu." Ujar Bian.
"Sheila gak bisa konsen kalo om nya disini." Ucap Sheila lalu melirik kearah Bian.
"Om pergi saja, sana!" Pinta Sheila pada Bian.
Sekarang Bian mengerti bahwa wanitanya tak bisa berkonsentrasi karena ada dirinya.
Apa aku terlalu menggoda?
Bian tersenyum,
"Oke, om pergi. Tapi kalau butuh bantuan bilang ya." Uj
