"Bagaimana kalau kita mandi bersama?" tawar Billy, setelah itu dia menyampirkan rambut sang istri ke depan hingga memperlihatkan leher jenjang serta punggung mulus istrinya. "Jangan, Bill," tolak Nindy, "nanti jadi lama." Jelas akan lama karena Billy tidak mungkin membiarkan dirinya begitu saja. "Kasih aku waktu untuk menghapus makeup dan mandi dulu, ya? Setelah itu, terserah kamu." Senyuman penuh arti seketika terbit di bibir Billy. "Baiklah. Jangan menyesali ucapanmu, Sayang." Setelah itu, Billy menarik tangannya dari pinggang Nindy, lalu memundurkan sedikit tubuhnya, kemudian melepas gaun Nindy hingga terjatuh ke lantai dan memperlihatkan tubuh Nindy yang hanya dibalut oleh dalaman. Detik selanjutnya, Billy memegang bahu Nindy, lalu membalik tubuhnya hingga berhadapan dengannya. S

