Bab 97 Sudah Tahu

1674 Kata

Namun, bola matanya tiba-tiba membesar saat melihat pria yang dikenalnya sedang duduk bersama dengan pria dan wanita yang hampir seumuran dengan ayah dan ibunya di meja yang dipesan ayahnya. "Denis, ngapain kamu di sini?" tanya Nindy dengan alis yang hampir menyatu. "Hai, Nin. Gimana kabar kamu?" ujar Denis sambil tersenyum manis padanya. Nindy tidak menjawab dan justru menoleh pada orang tuanya. "Jadi, orang yang Papa dan Mama maksud itu, Denis?" "Iya." Ayah dan Ibu Nindy menjawab serempak. Nindy meremas dress selutut yang dia kenakan sambil menahan amarahnya. Bisa-bisanya orang tuanya merahasiakan itu darinya. Sudah jelas mereka tahu kalau dirinya tidak memiliki perasaan apa pun pada Denis, tapi masih saja mencoba untuk menjodohkan mereka. "Den, bisa kita bicara berdua sebentar?"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN