“Tangan saya sakit waktu digerakin.” “Ya, udah. Kamu ambil aja bajunya, nanti aku bantu pakaiin.” Billy kembali masuk ke dalam kamar dan kembali keluar setelah mengambil kemeja. Sengaja dia mengambil kemeja agar lebih mudah melepasnya besok pagi. Jika dia mengenakan kaos, dia akan kesulitan jika hanya mengenakan satu tangan. “Ini.” Nindy bangkit dari duduknya dan menghampiri Billy. Dengan hati-hati Nindy membantu Billy memakai pakaian. Saat akan memasukkan tangan kiri Billy yang terluka ke dalam lengan baju, Nindy memajukan tubuhnya kepada Billy, melingkarkan tangannya ke belakang seperti sedang memeluk. Tindakan Nindy itu membuat wajah Billy tiba-tiba merona. Sepertinya Nindy tidak menyadari itu, karena dia sedang fokus memasukkan tangan Billy ke lengan kemeja agar tangannya yang ter