"Ternyata sedang ada tamu." Senyuman sinis tersungging di bibir Billy setelah mengatakan itu. Nindy yang baru saja turun dari mobil Denis tampak mematung di tempat usai mendengar ucapan Billy. Bisa dia lihat dari tempatnya, seperti ada kekecewaan dan amarah di mata coklat Billy. "Kalau begitu, saya nggak akan ganggu kalian." Billy berlalu dari sana dengan wajah datarnya, dia menghampiri pemilik rumah yang akan dia beli, yang baru saja keluar dari rumahnya. Keduanya berbicara sebentar, setelah itu Billy masuk ke dalam mobilnya dan meninggalkan tempat itu. Sementara Nindy masih setia mematung di tempat dengan pandangan tertuju pada mobil Billy. "Kamu mau nyusul dia?" Denis akhirnya bersuara setelah melihat raut wajah cemas Nindy. "Nggak perlu." Karena jika dia menyusul Billy sekarang