"Nin, sini." Sania melambaikan tangan pada Nindy yang baru saja datang ke rumah orang tuanya. Setelah Nindy duduk di sebelahnya, Sania mulai membongkar koper. "Ini aku bawain oleh-oleh untuk kamu." Sania baru saja pulang dari bulan madu tiga hari yang lalu, tapi dia tidak langsung pulang ke rumah orang tuanya karena suaminya mengajak untuk pulang ke rumah baru mereka terlebih dahulu. "Aku beliin ini semua buat kamu." Kelopak mata Nindy membesar ketika melihat begitu banyak barang yang dibelikan oleh kakak Billy untuknya. Ada tas, parfum, jam tangan, dan juga baju. Semua barang-barang itu berasal dari brand yang sangat terkenal dan namanya sudah mendunia. Nindy yakin semua harga barang-barang itu sangat mahal. "Aku baju aja, Kak." Nindy merasa sungkan untuk menerima semua barang mewa

