“Bill, jangan macam-macam. Nanti Mama ke sini.“ Melihat wajah ketakutan Nindy, Billy semakin ingin mengerjainya. “Biarin saja Mama datang ke sini dan melihat kita begini. Dengan begitu, kita akan segera dinikahkan.” Wajah Nindy semakin menegang ketika melihat Billy merendahkan tubuhnya ke depan hingga wajahnya keduanya berada di jarak yang sangat dekat. "Bill, nanti Mama marah." Wajah Billy tampak terlihat acuh tak acuh. "Aku cuma ingin kamu segera menjadi milikku." "Bill, aku nggak mau membuat kesalahan lagi, cukup sekali aja waktu itu. Sekarang, biarin aku pergi." "Aku nggak akan mengizinkan kamu keluar sebelum mendapat yang aku inginkan." "Aku bakal teriak kalau kamu berani macam-macam," ancam Nindy dengan berani. "Biarin aja semua orang ke sini." "Teriak aja," kata Billy acuh t

