Argan dan Nino pulang ke kos mereka tepat sebelum adzan maghrib berkumandang. Kedua pemuda itu berjalan dengan langkah lesunya masing- masing. Keduanya benar- benar lelah hari ini. Bahkan ketika tadi mereka baru melangkahkan kaki mereka untuk berjalan itu keduanya sudah kesakitan. Kedua pemuda itu sampai harus menaiki taksi online karena seluruh badan mereka sangat tidak bisa dikondisikan lagi. Sangat tidak memungkinkan untuk berjalan kaki menuju kos mereka. Maka dari itu tak masalah untuk mengeluarkan uang mereka demi kebaikan tubuh mereka sendiri. Akhirnya kedua pemuda itu telah sampai di depan kos mereka. Keduanya segera mencari kunci kos- kosan mereka dan dengan sedikit terburu memutar gagang pintu. Argan dan Nino terburu memasuki kos mereka, benar- benar sudah tidak sabar untuk seg