Rani dan Nino kini telah menyelesaikan permainan mereka. Keduanya bergegas mengistirahatkan diri mereka dengan duduk di kursi yang disediakan oleh zona bermain itu. Namun sebenarnya yang beristirahat hanyalah Nino, karena Rani terlihat tak kehabisan tenaganya sama sekali. Gadis itu malah asik memakan es krimnya, yang dibelikan oleh Nino sebagai hadiah menang taruhan bertanding arcade basket tadi. Rani menggoyang- goyangkan kakinya sembari masih memakan es krimnya, sedangkan pemuda yang bersama Rani itu justru duduk sembari berselonjor kakinya di atas kursi itu. Nino tampak kelelahan. Ia sudah jarang berolahraga sekarang, makanya pemuda itu mudah merasakan lelah. Baru saja satu jam bermain di tiga arcade seperti itu, dan Nino sudah kehabisan tenaganya. “Faktor usia apa yah ... kok gue ca