Perjalanan mereka berlanjut ke kompleks candi hindu terbesar di Indonesia. Konon, ada seribu candi yang berada di kawasan ini. Namun faktanya, dulu hanya terdapat 240 candi saja, dan kini sebahagian besarnya hanya tinggal berupa bongkahan batu. “Boo, ayok!” Irgi menarik April, mundur perlahan ke barisan paling belakang saat rombongan mereka melewati gerbang masuk. Ari yang memerhatikan, sontak merangkul Ihsan, mengajak pemuda yang sama pendiamnya dengan Ari ikut memperlambat langkah. Hal itu ditiru oleh Bobby dan Ani, juga Beno yang menyambar Panjul, dan Rahmat yang tanpa tedeng aling-aling menarik Ijah. Tersisalah Sammy dan Aziz yang bertolak pinggang sambil geleng-geleng – meski ujung-ujungnya ngikut juga jadi ekor barisan. “Kita mau ngapain?” tanya Ani, bingung sendiri, soalnya Bobby