Apa yang April katakan tentang kesibukan dokter magang saat natal dan tahun baru benar adanya. H-1 akhir rotasi di departemen bedah saraf yang bertepatan dengan malam natal, Irgi diperbantukan di IGD rumah sakit. Tentu saja bersama Eckbert. Sepertinya pria itu juga tinggal di sana. Belum pernah Irgi melihatnya hengkang dari fasilitas kesehatan tersebut. “Apa kau punya rumah, Dok?” “Kau meledekku?” “Aku hanya heran mengapa aku tidak pernah melihatmu libur.” “Memangnya kau pernah lihat ER ini sepi?” “Memangnya tidak ada dokter selain dirimu, Dok?” Eckbert menatapnya sinis. Irgi terbahak, diikuti kekehan seniornya itu. “Sepertinya kau nyaman denganku?” “Tidak. Aku hanya bingung mengapa kau memilih di sini daripada bersama keluargamu di malam natal.” “Bahkan hubungan kita jauh lebih e