Kasus VI : Alasan Nismara

2175 Kata

Tepukan di bahunya membuat Nismara berjingkat karena terkejut. Pemilik tangan itu.. "Kang Mas!" Nismara mengernyitkan dahinya karena mendapati ekspresi Adiwilaga yang menatapnya seolah tengah memberi peringatan padanya. Astaga! Nismara baru ingat tentang apa yang barusan ia lamunkan. Pasti kang masnya itu mengerti apa yang baru saja dilamunkan oleh Nismara. "Lagi ngelamun apa? Awas kalau ngelamunin yang enggak-nggak." Benar bukan dugaannya? Ah, sepertinya sudah lama Nismara tidak menggoda Adiwilaga. Toh, sekarang ini diusia Nismara yang sudah menginjak dua puluh tiga tahun ini, Adiwilaga telah membebaskannya menikmati segala genre di drama korea. "Kalau yang 'iya-iya' boleh dong, tipis-tipis--" Plakk!! "Awwwhhh!!" Tamparan pelan itu menimbulkan suara yang nyaring. Tetapi pelan,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN