Kasus III : Melumpuhkan Tujuh Anak Emas

1072 Kata

Pemandangan mengerikan di depan Adiwilaga hanya dapat terlihat apabila matanya tertutupi sempurna oleh ikat kepalanya yang bukan sembarang ikat kepala itu. Kini, Adiwilaga tengah mendapatkan sebuah sambutan berupa suara auman manusia berkepala serigala, dan juga dalam batin keduanya saling berbincang. Lebih tepatnya, makhluk ghaib itulah yang pertama kali mengajak Adiwilaga berbicara. ‘Mereka semua tidak layak untuk kau sebut tujuh anak emas.’ ‘Benarkah? Sebenarnya mereka semua hanyalah semut-semut kecil yang sudah kupastikan akan mati di tanganmu, Adiwilaga.’ ‘Lantas? Apalagi sambutan menarik lainnya? Aku ingin segera melihatnya.’ Suara auman makhluk itu kembali terdengar. Kemudian setelahnya, Adiwilaga merasa area belakang tubuhnya menjadi sangat panas. Tanpa mau berbalik badan, Adiw

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN