“K—kalian..kalian berdua saling mengenal?” tanya Bayu tergagap-gagap karena merasa dewa penolongnya ternyata sang malaikat pencabut nyawa. Plot twist tergilaa dalam hidup seorang Bayu Ditama. Disaat ia memerlukan bantuan seseorang yang mempunyai kuasa di perusahaannya, ternyata orang tersebut merupakan kerabat dari musuhnya yang menatap lapar dirinya saat ini. Kesialann dalam hidupnya memang tidak pernah teratasi! Apakah dukun yang selama ini dipekerjakannya merupakan dukun dengan praktik abal-abal? Tetapi sepertinya tidak. Buktinya, Pramusita masih melajang hingga usia hampir menginjak angka tiga puluh tahun. Bayu terlihat menggeleng-gelengkan kepalanya. “Ada apa denganmu? Aku bahkan belum memberikanmu pelajaran.” “T—tidak. Kau tidak akan bisa melawanku! Mundurlah!” “Kata siapa?