“Pramusita tiba-tiba mengeluh kesakitan. Wajahnya terasa panas, bahkan ia sampai menenggelamkan wajahnya berkali-kali pada bak mandi! Ibu tidak bisa menghentikan aksinya, karena semakin Ibu berusaha menghentikannya—pergerakan Pramusita semakin menjadi. Ia seperti orang kesetaanan!”
“Tolong Pramusita, Nak Adi. Ibu sangat khawatir..”
Kamar Pramusita
Di sinilah sekarang Adiwilaga dan Padma tengah menjaga Pramusita yang tengah terlelap dengan tenang. Bibirnya masih pucat pasi, sedangkan wajahnya memerah—padahal sebelumnya kata Padma, putrinya itu tidak mempunyai sebuah penyakit kulit, ataupun tidak alergi dengan makanan yang disajikannya malam ini.
Sungguh aneh, dan baru hari ini terjadi. Reaksi kesetaanan Pramusita ini sungguh menakutkan bagi Padma, selaku ibu dari gadis itu. Adiwilaga te
