"b******n tengik! Kau benar-benar perlu diberi pelajaran!" dengus Arthur. Coba meredam segala perasaan panas kini membuncah dalam hatinya tepat setelah mendengar kalimat baru disampaikan oleh Carl. "Hmmm… Apa tak salah dengar? Kau menyebutku b******n karena memenangkan persaingan adil mendapat ikan besar?" balas Carl. Mengerutkan kening. "Jika aku benar b******n, lalu apa sebutan layak untukmu yang dengan sengaja malah memberi peringatan pada musuh!" Melanjutkan, Carl berkembang mulai melempar bentak kesal kepada Arthur. "Memang apa yang salah dengan memberi peringatan?" balas Arthur, menampilkan wajah acuh. "Toh pada dasarnya, nasib tiap orang ini sudah tersegel sejak awal untuk lenyap ditempat ini! Menentukan tinggal siapa antara kau dan aku pelakunya!" lanjut Arthur. "Hmmm… Maka s