56 - Bukan Cuma Terkejut

1222 Kata

"Pak Tua! Kau mungkin semakin perlu berterima kasih kepadaku setelah ini!" Tepat setelah sosok Carl lenyap ditelan oleh bayangan, Arthur lekas memaksa dua kaki yang sebenarnya masih terasa kebas imbas sensasi rasa sakit tersentuh jilat Chi Listrik layaknya ribuan jarum menusuk tulang, untuk kini kembali memberi tumpuan bagi tubuhnya. Berdiri dengan agak sedikit masih bergetar, Arthur menyempatkan kembali memasang senyum tengil saat mulai melempar kalimat untuk sosok Ketua Guild Kumbang Darah yang berdiri pada sudut jauh. Tampak masih disibukkan dengan aksi membakar luka tebasan rapi lengan kanannya, untuk menghentikan pendarahan. Menanggapi seruan serta ekspresi senyum tengil Arthur sendiri, Ketua Guild Kumbang Darah tampak acuh. Bahkan tak memberi pandangan apapun pada bocah tersebut.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN