Happy Reading. "Ayo bercerai!" ujar Adam sekali lagi. Nadia terkejut mendengar ucapan suaminya itu. Apakah ini yang sejak tadi dia risaukan sampai hatinya gelisah tidak tenang. "Kenapa Mas?" tanya Nadia dengan suara yang bergetar. Sungguh saat ini rasanya Nadia ingin menangis, dadanya sudah terasa sesak tapi wanita manis itu segera mengambil napas dalam-dalam agar bisa mengisi rongga paru-parunya dengan oksigen, sedikit mengurangi sesak dan sakit karena mendengar ucapan suaminya. Adam mengucapkan hal itu tanpa memandang Nadia, pria itu menatap meja kaca di depannya, menurutnya apa yang dia pilih ini sudah benar, sudah tepat. Tekad Adam sudah kuat, dia akan segera menikahi Icha setelah bercerai dari Nadia. "Kenapa mas Adam ingin bercerai? Apa alasannya, aku ingin dengar?" ulang Nadia