Bab 81. Madu Yang Pahit

1170 Kata

Happy Reading. Nadia menatap wanita di sampingnya ini dengan d**a yang bergemuruh. Tetapi sesaat setelah dia menutup matanya dan berujar bismillah, Nadia mengulas senyum tipis di wajahnya. Dia akan melihat seberapa kuat hatinya menerima ujian dari Tuhan yang seperti ini. Sedangkan wanita cantik yang sejak tadi tidak melunturkan senyumnya itu akhirnya mengeluarkan suaranya. "Nadia, aku Icha dan mulai malam ini aku akan tinggal di rumah ini bersamamu dan Mas Azka," ujar Icha tersenyum lembut menatap kakak madunya itu. "Ternyata istri pertama Adam secantik ini, tapi mereka berdua sama-sama tidak memiliki cinta 'kan?" batin Icha kalut. Nadia ini tipe wanita manis yang jika dipandang akan semakin cantik. Nadia berusaha tersenyum dan menyambut tangan adik madunya dengan jantung berdentum ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN