Happy Reading. Adam menatap undangan pernikahan di tangannya dengan tatapan sendu. Ya, itu adalah undangan pernikahan Nadia dengan seorang pria bernama Reyhan. Tangan Adam meremat kartu undangan tersebut, hatinya begitu sakit melihat nama sang mantan istri yang tertera di sana. Sungguh penyesalan hanya datang di akhir, kenapa tidak sejak awal saja Adam menerima Nadia, kenapa dia hanya mementingkan keegoisannya sendiri atau mungkin karena keserakahannya saja. Dia yang sudah diberi oleh Tuhan istri yang cantik dan baik, malah memilih untuk menikah lagi dengan sang kekasih. Icha, wanita yang digadang Adam bisa membuatnya bahagia, memberikan pernikahan dan janji-janji yang indah terhadap wanita itu. Tetapi nyatanya apa? Adam juga telah menyakiti Icha yang juga banyak berkorban perasaan pada