Happy Reading. Nadia membuka pintu mobil Reyhan ketika sudah sampai di depan Cafe & Resto milik Arka. "Biar saya bukain," ujar Reyhan segera keluar dari dalam mobil. "Eh, aku bisa buka sendiri kok mas, lagian tangan kiriku masih berfungsi 'kan?" ucap Nadia terkekeh melihat Reyhan yang membukakan pintu. "Iya, aku cuma takut kamu nggak bisa buka, maaf ya?" Sesal Reyhan karena merasa bersalah dengan kelalaiannya. Nadia hanya bisa nyengir, bukankah dia juga sebenarnya bersalah, tetapi Reyhan terus menerus meminta maaf padanya. "Iya, Mas, makasih lo udah di anterin." "Udah tugas aku. Oh ya, ini tempat kamu kerja atau milik kamu?" Tanya Reyhan membuat Nadia tertawa. "Alhamdulillah kalau aku punya Cafe & resto sebesar ini, tapi sayangnya belum mas, aku kerja di sini dan baru seminggu yang