Eps. 58 Akhir Untuk Lyla

1332 Kata

Di dalam kamar hotel yang baru saja dimasukinya, Rhea terdiam sejenak. Pintu ia tutup perlahan, membiarkan keheningan mengambil alih seluruh ruangan. Suasana kamar itu sunyi, hanya terdengar suara pendingin ruangan yang mengalun lembut. Aroma harum dari pengharum ruangan menyambutnya, aroma segar yang seharusnya menenangkan—namun justru terasa asing dan dingin di dadanya. Lampu kamar menyala temaram, menyinari ranjang besar dengan seprai putih bersih yang tertata rapi. Rhea melangkah pelan, lalu duduk di tepi tempat tidur. Tangannya meraba lembut permukaan seprai yang halus, namun justru sentuhan itu menyesakkan da-da. Ia teringat pada ranjang di rumah, tempat tidurnya bersama Devan. Tempat yang dulu selalu penuh tawa, pelukan hangat, dan malam-malam panjang yang mereka habiskan bersama—k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN