Eps. 54 Hasil Tes

1352 Kata

Devan berdiri di hadapan dokter dengan wajah tegang. Seluruh tubuhnya terasa kaku, dan telapak tangannya berkeringat dingin. Sorot matanya menunjukkan kecemasan yang mendalam. Semua pikiran bercampur aduk, rasa penasaran, ketakutan, dan keraguan. Ia merasa langkahnya menuju ruangan dokter seperti melangkah ke jurang tak terlihat. “Pak Devan,” sapa sang dokter dengan suara tenang, “Mengambil hasil tes?” “Iya, Dok,” jawab Devan, suaranya nyaris bergetar. “Baik, mohon tunggu sebentar.” Dokter masuk ke dalam ruangan lain, dan hanya dalam beberapa menit, ia kembali membawa amplop cokelat tipis yang tampak begitu berat…setidaknya di mata Devan. Amplop itu disodorkan langsung ke tangannya. Dengan napas tertahan, Devan menerimanya. Ujung jarinya bergetar ketika menarik kertas hasil tes DNA dar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN