12

716 Kata

Temen-temen Tap Love dan komen ya Brandon bangun dengan kepala yang sangat berat, serasa dia habis di pukul dengan baja. Perasaan semalem dia sama Icha, kenapa sekarang dia ada di rumahnya dan diikat di pohon belakang rumah? Tunggu-tunggu diikat? Brandon melihat ke arah kakinya yang terasa dingin. Apa dia cuma pake bokser saja? Hah?! Kok bisa? "Papi kenapa Brandon diiket begini?" tanya Brandon pada Rio. Di sebelah papinya dan ada Om Dipta— Papa Icha yang tengah menatapnya tajam. Oh Tuhan, jangan lupakan calon mama mertuanya yang bahkan sudah menguliti dengan pandangan laser wanita itu. Diseberang sana ada juga Icha yang duduk dengan Audi. Kenapa semuanya ada disini dan sedang melihatnya diikat begini. Belum lagi ketiga kawannya yang tengah asik bermain ponsel masing-masing. "Siapa y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN