36

1230 Kata

Brandon memijit leher Icha. Sedari pulang tadi istrinya selalu saja muntah. Semua bau ia komentari, yang baunya menyengatlah, gak enaklah, bikin mual lah. Brandon jadi pusing sendiri sama perbauan. "Sayang, ke dokter aja ya?!." pinta Brandon karena melihat Icha semakin pucat. Bayangkan saja semua makanan istrinya keluarkan lagi. "Kamu sakit gini, pucet banget. Aku takut kenapa-napa Sayang." ucap Brandon tak mampu menyembunyikan ke sedihannya. Brandon tuh khawatir permisah. Icha memeluk leher Brandom manja setelah membasuh mulutnya. Icha tersenyum membuat Brandon justru miris. Cup.. "Joroook Chacha." jijik Brandon dengan tampang alay, membuat Icha terkekeh. "Hello Papah." kata Icha berbisik ditelinga Brandon. Sedangkan tangan kanannya menuntun salah satu tangan Brandon untuk membel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN