Reinaldy duduk di dalam ruang kerjanya dengan kepala berdenyut. Baru saja ia kembali menyaksikan Sophie dengan sengaja mengajak Claire bersitegang. Sophie seperti berusaha untuk membuat Claire emosi namun Reinaldy cukup berbangga diri karena Claire sama sekali tidak masuk dalam permainan Sophie. Pujaan hati Reinaldy Algantara itu bisa dengan tenang menghadapi Sophie dan di mata Reinaldy, Claire bahkan seakan bersikap sedang menghadapi anak kecil yang sedang tantrum.
Kini Reinaldy harus mencari cara menyelesaikan urusannya dengan Sophie. Reinaldy pikir ia hanya perlu mengabaikan perjodohan sialan yang Papanya buat itu namun mengabaikan perjodohan itu nyatanya tidak membuat semuanya selesai begitu saja. Reinaldy sudah muak karena pengabaiannya justru membuat Claire ternyata berada di posisi
