Setelah kepergian Dimas, Novian dengan langkah besar menuju kamar sang istri. Ia benar - benar kesal terhadap Daniella, karena istrinya itu tidak mau menemui temannya.
Novian membuka dengan kasar pintu kamar utama, dan masih mendapati Daniella yang tengah meringkuk ketakutan, sambil bersandar pada kepala ranjang. Ia memeluk lututnya sambil menatap keluar jendela. Daniella sadar, bahwa Dimas sudah pergi meninggalkan rumahnya. Seketika rasa takutnya perlahan mulai sirna.
Daniella sedikit terkejut ketika secara tiba - tiba suaminya membuka kasar pintu kamar mereka. Ada apa dengan suaminya itu? Kenapa ia terlihat sangat kesal?
"Daniella Ganendra..." Panggil Novian secara lengkap menyebut nama sang istri dengan marga yang sudah diganti menjadi marganya. Terlihat sekali suaminya itu sedang k
