Sore harinya, Novian pulang lebih awal. Bahkan anak bungsunya saja belum pulang dari TK, tapi bapaknya sudah sampai rumah saja. Bukannya menjemput anaknya di sekolah, malah langsung pulang ke rumah.
Itulah Novian. Jika menyangkut tentang perkembangan Daniella, ia akan melupakan semuanya terutama kedua anaknya. Seolah - olah seluruh dunia Novian hanya berputar pada Daniella, sedangkan Fasya dan Davian adalah bonus.
Novian segera berlari ke lantai atas untuk menemui Daniella. Ia benar - benar tidak sabar untuk bertemu istrinya itu dan ingin mencoba untuk menjalin komunikasi dengannya.
'Brakk.'
Saking bernafsunya, Novian membuka pintu kamar utama dengan kasar. Dan itu membuat Daniella sedikit kaget, walaupun pandangannya masih belum menunjukkan tanda - tanda kehidupan atau binar - binar
