Ketika Daniella sudah selesai dengan kegiatan mandinya, ia berniat keluar dari kamarnya dan menemui Novian dan Fasya yang sudah berada di ruang makan. Ia berpikir Novian sudah tidak marah terhadapnya lagi, karena tadi Fasya berkata bahwa Novian menyuruhnya untuk turun dan makan bersamanya. Itu berarti Novian sudah tidak marah lagi terhadapnya kan?
Dengan perasaan senang, Daniella turun ke bawah. Ia melangkahkan kakinya dengan menuruni anak tangga dengan pelan.
Setelah sampai di ruang makan, ia melihat Novian yang sudah selesai makan dan menaruh sendok diatas piring. Kemudian ia beranjak dari kursinya untuk berjalan menuju kamarnya. Ia berpapasan dengan Daniella, tapi sepatah katapun tak tak terucap sedikitpun di bibir seksi Novian. Dan itu membuat Daniella meringis merasakan sakit yang t
