Hari berikutnya pada pagi hari, di kamar hotel Novian dan Daniella. Terlihat Novian dan Daniella masih asik berkelana di alam mimpi mereka masing - masing dengan keadaan Novian yang tengah memeluk tubuh polos Daniella. Novian seolah enggan melepaskan pelukannya terhadap Daniella, sehingga ia semakin mengetatkan pelukan tangannya di atas perut Daniella.
Pagi itu, Daniella merasakan tubuhnya sedikit pegal, dan ia juga merasakan ada sesuatu yang menimpa perut dan pahanya, yang membuatnya tak bisa melakukan pergerakan apapun. Sehingga ia memutuskan untuk membuka matanya. Benda pertama yang dilihatnya, tentu saja langit - langit kamar hotel karena posisinya saat ini yang sedang telentang dengan Novian yang memeluknya dari samping. Kemudian Daniella menurunkan pandangannya ke samping tubuhnya,
